Wednesday, March 17, 2010

Mobil Hemat Energi Karya Anak Bangsa


Pada Umumnya mobil dengan settingan standar mengkonsumsi 1 ltr bensin untuk jarak tempuh 10 - 15 Km. Bila lebih dari itu bahkan bisa sampai tembur 1.000 km itu baru luar biasa. Ini bisa dibuktikan oleh karya anak bangsa Mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada (UGM.

Seperti yang di lansir di detikoto.com.

Yogyakarta - Mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan mobil hemat energi dan ramah lingkungan.

Mobil yang dinamai Semar itu ditargetkan mampu menempuh jarak 1.000 km atau setara jarak antara Anyer-Panarukan dengan menggunakan 1 liter bensin saja.

Rencananya mobil itu akan diikutkan dalam ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2010 di sirkuit Sepang, Malaysia pada tanggal 8-10 Juli 2010.

Peluncuran dilakukan hari ini di Gedung Unversity Center (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (17/3/2010).

Disaksikan ratusan mahasiswa, mobil hemat energi itu diuji coba keliling Boulevard kampus UGM dan kemudian arak keliling kota Yogyakarta menuju Alun Alun Utara.

Ketua Pelaksana Teofilus Hartono kepada wartawan mengungkapkan secara keseluruhan mobil Semar memiliki panjang total 2,7 meter, tingi 0,8 meter dan lebar total 0,88 meter.

Body kendaraan yang digarap sejak Agustus 2009 lalu ini terbuat dari bahan fiber komposit dan airfoil untuk mengurangi Coefficient of drag (CD) dari kendaraan. Struktur rangka menggunakan kombinasi plat dan alumunium dengan berat tidak lebih dari 25 kg.

"Berat tersebut sudah termasuk mesin sehingga tampk sangat ringan," katanya.

Menurut Teofilus, mobil dengan satu penumpang dengan berat penumpang minimal 50 kg itu didesain dengan 3 roda berpenggerak roda belakang dan steering roda depan.

Untuk penggerak mula, digunakan mesin 4-tak bersilinder tunggal kapasitas 25 cc yang mengaplikasikan sistem injeksi yang dapat diprogram.

"Pengendara berposisi seperti tidur dengan setir penggerak di depan," katanya.

Dia menambahkan dengan sistem tersebut, konsumsi bahan bakar dapat dioptimalisasi dengan tepat sesuai kebutuhan riil. Dengan bahan bakar minimal itu diharapkan dapat menjadi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.

"Uji coba akan menempuh jarak 1.000 km setara jarak Anyer-Panarukan dengan konsumsi bahan bakar 1 liter bensin. Bodi mobil ini juga sangat unik, mengaplikasi prinsip perforated suction untuk menambah keaerodinamisan kendaraan dan menggunakan teknologi sederhana yang tepat guna," katanya.


Sumber : detikoto.com





.

0 comments:

Post a Comment

Mohon tinggalkan jejak Sobat, dengan memberikan komentar. Trimakasih.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Cheap Web Hosting