VIVAnews - Selain legendaris sebagai pengusir vampir, bawang putih, telah diyakini khasiatnya dalam dunia kesehatan. Sejak 1.500 sebelum Masehi, para tabib di China dan India telah menggunakan tanaman ini untuk mengencerkan darah.
Bapak Pengobatan Modern asal Yunani, Hippocrates, mengobati kanker serviks dengan bawang putih. Sementara ahli mikrobiologi, Louis Pasteur menemukan kandungan antibakteri dan antijamur dalam bawang putih. Penemuan Pasteur ini dimanfaatkan Albert Schweitzer untuk memberantas wabah disentri di Afrika.
Para peneliti di Pusat Penelitian Kardiovaskuler (CRC) Fakultas Kedokteran Universitas Connecticut baru-baru ini menemukan fungsi baru bawang putih. Mereka menyimpulkan bahwa gerusan bawang putih segar dapat melindungi jantung.
"Gerusan bawang putih segar menghasilkan hidrogen sulfida, gas yang juga muncul dalam telur busuk," kata profesor sekaligus direktur CRC Dipak K Das seperti dikutip laman Healthy Living.
Das menjelaskan, dalam jumlah besar gas hidrogen sulfida memang dapat menyebabkan keracuas. Namun dalam takaran yang pas, gas ini berfungsi sebagai landasan sinyal intersel dan dapat melindungi jantung.
Hidrogen sulfida, lanjut Das, merupakan gas yang berumur pendek. Gas ini akan hilang saat bawang putih dikeringkan, diproses, atau dimasak. Bawang putih yang dikeringkan atau diproses memang mempertahankan fungsi antioksidan dan membantu mengurangi risiko kerusakan akibat radikal bebas. "Tapi tidak semujarab bawang putih segar," kata Das.
Dalam studi yang dipublikasikan di Jurnal Agrikultur dan Pangan edisi 12 Agustus ini, para peneliti memberikan bawang yang sudah dikeringkan dan masih segar kepada dua kelompok tikus laboratorium. Mereka kemudian meneliti bagaimana jantung hewan-hewan tersebut kembali normal setelah simulasi serangan jantung.
"Aorta jantung kelompok yang diberi bawang segar kembali memompa darah segar lebih cepat dari kelompok lainnya. Bawang putih segar juga meningkatkan tekanan di bilik kiri jalan," kata Das.
Jumlah bawang putih yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung tidak banyak. Anda cukup mengonsumsi satu siung per hari, hancurkan dan diamkan selama sepuluh hingga 15 menit. Bawang putih juga dapat dicampurkan ke dalam yogurt atau madu. hadi.suprapto@vivanews.com
0 comments:
Post a Comment
Mohon tinggalkan jejak Sobat, dengan memberikan komentar. Trimakasih.