
BlackBerry dan ponsel China telah menjadi kiblat baru operator telekomunikasi dalam upaya mengakuisisi pelanggan baru lewat aksi bundling ponsel. Sementara iPhone yang semula diproyeksi akan booming, kini malah terkesan adem-ayem.Demikian gambaran yang terjadi dalam bursa ponsel Tanah Air setahun belakangan ini. Ponsel yang menjadi acuan gengsi dan fungsi bukan lagi sendirian milik Nokia dari Finlandia, tapi perlahan telah diambil alih oleh ponsel keluaran Research in Motion (RIM) dari Kanada.Meski seri BlackBerry yang masuk ke Indonesia tak bisa dibilang banyak, namun tetap saja ponsel ini tak pernah sepi peminat. Mulai dari seri Curve 8310,...