Monday, October 12, 2009

Mendengkur dan Ngorok di saat tidur Anda.


Pernah Sobat semua "ngorok" . . . saya pribadi juga mengalami hal seperti ini, terutama kalo badan lagi capeks capeknya. Disini akan kita bahas sedikit tentang mendengkur.


Mendengkur adalah suara nafas yang menjadi keras saat seseorang tidur.

  • Suara dapat sangat keras dan mengganggu teman tidur atau penghuni rumah lainnya.

  • Suara timbul akibat vibrasi / getaran langit-langit lunak (soft palate) dan jaringan lunak lainnya di saluran nafas.

  • Vibrasi terjadi akibat aliran turbulensi udara pernafasan karena sumbatan parsial di saluran nafas atas yaitu mulai dari rongga hidung sampai bagian dalam leher di daerah pita suara.

OSA atau Obstructive Sleep Apnu adalah sumbatan nafas terjadi saat tidur.

  • Saat tidur tonus otot menurun, maka terjadi vibrasi jaringan saluran nafas yang menyebabkan bunyi mendengkur. Khusus pada penderita sleep-apnu, jaringan tanpa tonus ini menyumbat saluran nafas dan menyebabkan henti nafas.

  • Tergantung letak sumbatan, maka suara dengkuran dapat timbul dari dalam rongga hidung, rongga belakang langit-langit lunak, rongga di belakang lidah.

  • Saat rongga / saluran tersumbat, penderita tidak dapat bernafas. Otak segera mengirimkan sinyal agar segera bangun untuk bernafas. Penderita akan bangun untuk bernafas dan segera tertidur kembali seringkali tanpa menyadari bahwa ia terjaga sesaat. Terkadang penderita bisa merasakan seolah-olah tercekik, bangun dengan berdebar-debar, berkeringat atau mimpi buruk seperti dicekik orang atau tenggelam.

  • Kejadian sumbatan nafas saat tidur dapat terjadi berulang kali, bisa lebih dari 30 kali perjam dan bisa berlangsung beberapa detik sampai hampir 1 menit. Ini mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen secara berulang dan selanjutnya berdampak buruk bagi kesehatan, meyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke bahkan mati mendadak.

  • Keluhan lain adalah bangun pagi tidak segar, masih terasa cape, sakit kepala pagi hari, rasa mengantuk siang hari sehingga bagi pengemudi atau pekerja pabrik mudah terjadi kecelakaan. Keluhan lebih berat berupa gangguan konsentrasi, gangguan emosi, gangguan seksual dan lainnya (ihat di tanda & gejala).

Tanda & Gejala PDF Print E-mail

Gejala mendengkur dapat dibagi dalam gejala malam hari dan siang hari.

Gejala malam hari antara lain dapat berupa beberapa dari dibawah ini :

  • Mendengkur dg.bunyi keras & mengganggu
  • Nafas berhenti di sela-sela mendengkur & diakhiri dengusan
  • Kadang-kadang disertai rasa sesak & tercekik membuat penderita terbangun
  • Tidur tidak nyenyak karena sering terbangun & berubah posisi
  • Kencing malam hari
  • Berdebar-debar di malam hari

Gejala siang hari berupa :

  • Bangun tidur dg perasaan tidak segar, masih cape dan ingin tidur kembali
  • Sakit kepala pagi hari
  • Sakit / nyeri tenggorok saat bangun tidur
  • Mengantuk berlebihan di siang hari
  • Kelelahan berkepanjangan
  • Perubahan kepribadian berupa depresi, mudah iritasi dan sering marah
  • Daya konsentrasi menurun
  • Gangguan memori sehingga sering lupa.
Sebenarnya mendengkur itu tidak mengundang resiko kesehatan jika masih dalam tingkat ringan sampai sedang saja. Tapi jika dengkurnya luar biasa kerasnya itu baru kena masalah medis yang sangat serius. Salah satunya adalah masalah pendengaran. Maksudnya, ada orang yang dengkurnya amat keras (kerasnya kurang lebih sama gemuruh sebuah mesin diesel) jika terdengar dari jarak dekat setiap malam dapat merusak pendengaran baik diri sendiri maupun teman tidur anda. Kemudian resiko kesehatan yang paling besar berasal dari dengkur tingkat paling lanjut yang biasa dikenal sebagai Obstructive Sleep Apnea. Di sini tanpa sepengetahuan dan di luar kesadaran anda (karena sedang tidur nyenyak), jalan nafas tersumbat secara total sehingga anda tidak dapat bernafas. Agak lama kemudian barulah anda mulai bernafas lagi dengan sentakan dan bunyi yang sangat keras (biasanya sampai anda terjaga). Kejadian ini dapat terjadi beberapa ratus kali dalam semalam, dan menurunkan kadar oksigen dalam darah sampai di bawah normal sehingga membuat jantung anda bekerja lebih keras dimana dapat mengundang masalah kardiovaskular.

Namun semua hal di atas itu dapat anda hindari dengan mengikuti tips dan trick berikut ini :
  • Berhenti Merokok ; Merokok memang banyak ruginya dari manfaaatnya, asap rokok dapat membuat jaringan - jaringan baik di tenggorokan maupun hidung mengalami iritasi, sampai bengkak dan menyumbat aliran udara.
  • Rampingkan dan bugarkan tubuh ; Walaupun orang kurus juga bisa mendengkur namun orang yang berbadan gemuk bisa mendengkur tiga kali lebih sering.
  • Jangan makan terlalu banyak ; Maksudnya jangan makan terlalu banyak tiga jam sebelum tidur, hindari juga cemilan ketika anda terjaga pada tengah malam. Itu karena proses pencernaan membuat otot-otot dimanapun termasuk di tenggorokan anda menjadi santai dan lemas.
  • Jangan tidur telentang ; Tidur menyamping mungkin dapat mencegah lidah dan daging yang menggantung di langit-langit mulut jatuh dan menutup jalan nafas.
  • Naikkan posisi kepala dan pundak anda ; Posisi ini dapat membantu mencegah dengkur karena dalam posisi demikian lidah tidak akan "runtuh" menutup jalan nafas.

Sumber: mendengkur.com



Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment

Mohon tinggalkan jejak Sobat, dengan memberikan komentar. Trimakasih.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Cheap Web Hosting